Tugas pokok seorang dosen ada 3
domain yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Tugas-tugas ini dikemas rapi dalam wadah Tridharma Perguruan Tinggi yang
selama ini diembannya. Itu artinya tugas seorang dosen selain mengajar
pun membimbing mahasiswa. Dosen diwajibkan pula untuk melakukan
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat disekitarnya. Sayangnya,
dua poin terakhir ini masih sering dianggap sebagai sebuah ‘pekerjaan
sampingan’. Seorang dosen lebih berfokus pada tugas rutinnya sebagai
pengajar serta pembimbing mahasiswa ketimbang melakukan inovasi baru
melalui kegiataan penelitian.
Padahal melalui sebuah penelitian
dapat ditemukan pemahaman, teknologi, dan solusi baru atas beragam
permasalahan yang dihadapi oleh berbagai pihak, baik mahasiswa,
perguruan tinggi itu sendiri maupun masyarakat luas. Lalu, seberapa
penting penelitian bagi perguruan tinggi itu sendiri? Berikut kami
sajikan peran penting kegiatan penelitian bagi perguruan tinggi.
1. Mengembangkan Materi Pengajaran
Ketika seseorang bukan lagi sekedar
siswa, melainkan ada tambahan kata ‘maha’ didepannya. Itu artinya dia
dituntut untuk bisa mengkritisi pengetahuan yang sudah ada. Bukan hanya
sebagai penerima informasi yang sifatnya pasif, melainkan pembelajar
yang aktif. Untuk itu, diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang
relevan untuk mendukung materi perkuliahan yang sudah ada. Jadi, melalui
kegiatan penelitian, seorang dosen dapat mengembangkan materi yang akan
diajarkan kepada mahasiswanya.
Melalui dukungan hasil penelitian yang relevan dan up to date. Wawasan pun common sense
seorang mahasiswa juga akan semakin terasah. Hal ini tentu dapat
mendukung seorang mahasiswa untuk memiliki kemampuan menjadi sosok
inovatif dan kreatif dalam menjawab setiap tantangan pembangunan
kedepannya.
2. Mendukung Pengabdian Masyarkat
Dimata masyarakat luas, sebuah
institusi perguruan tinggi layaknya sebuah kiblat ilmu pengetahuan.
Pusat dari berbagai ilmu pengetahuan, pun beragam kemampuan. Secara
moral, perguruan tinggi berkewajiban ikut serta dalam memajukan
kehidupan masyarakat disekitarnya. Melalui kegiatan penelitian terhadap
beragam masalah yang berkembang di masyarakat dapat dihasilkan sebuah
solusi maupun inovasi yang bisa memberikan manfaat secara langsung bagi
masyarakat disekitarnya. Itu artinya, kegiatan penelitian dapat
mendukung kegiatan pengabdian masyarakat bagi perguruan tinggi itu
sendiri.
3. Meningkatkan Reputasi Kampus
Berkat jurnal penelitian yang berhasil diterbitkan secara kualitatif, “International Journal of Electrical Engineering Education”, sampai saat ini Manchester University dapat dikenal di seluruh penjuru dunia. The Netherland University dengan “Sociologia”, dan Ilinois University menjadi lebih dikenal berkat jurnal penelitian “Ilinois Journal of Mathematics”.
Beberapa nama tersebut adalah contoh bahwa keunggulan dalam bidang
penelitian disuatu perguruan tinggi terbukti mampu membantu perguruan
tinggi tersebut untuk meningkatkan reputasinya.
Semakin banyak riset yang ditelurkan
oleh para dosen di suatu perguruan tinggi, ternyata mampu mendorong
perbaikan peringkat reputasi bagi institusi tersebut. Logikanya, saat
seorang peneliti melakukan publikasi diberbagai jurnal ilmiah, otomatis
peneliti tersebut akan memasukan nama institusi dari mana dia berasal.
Sehingga nama perguruan tinggi tersebut menjadi semakin dikenal.
Ditambah lagi, berbagai lembaga pemeringkat universitas, seperti QS World Ranking, Webometric, maupun TeSCA, menjadikan produktivitas dibidang penelitian ini sebagai salah satu tolak ukur dalam melakukan pemeringkatan.
Meski kegiatan penelitian memiliki
peran yang cukup penting bagi suatu perguruan tinggi. Pelaksanaan
penelitian pada tingkat perguruan tinggi di Indonesia saat ini masih
seringkali menemui hambatan. Kenyataanya sikap dosen yang lebih sering
memilih untuk fokus pada tugasnya sebagai pembimbing mahasiswa,
ketimbang menjalankan dua tugas lainnya –terutama tugas penelitian–
bukanlah tanpa alasan. Tidak hanya karena masalah dana penelitian yang
acap kali besar pasak daripada tiang. Masalah manajemen data penelitian
yang tidak tertata dengan baik juga seringkali menjadi hambatan. Kondisi
ini membuat proses administrasi penelitian tidak tertata, dan
berbelit-belit.
Kondisi tersebut tentu saja berimbas
pada motivasi para peneliti di perguruan tinggi yang menjadi rendah.
Padahal motivasi memiliki peran penting dalam menentukan produktivitas
para peneliti, pun kualitas suatu karya ilmiah yang ditelurkannya.
Untuk mengatasi masalah ini, selain
adanya kebijakan penelitian oleh Ditjen Dikti yang bertujuan untuk
menciptakan keunggulan penelitian perguruan tinggi. Perlu adanya
perbaikan pengelolaan data riset di perguruan tinggi itu sendiri. Sistem
informasi penelitian yang mampu mengelola seluruh administrasi
penelitian pada perguruan tinggi yang mencakup seluruh proses siklus
penelitian. Tentu akan sangat memudahkan insan peneliti di perguruan
tinggi dalam melakukan penelitian.
Perguruan tinggi harus mampu menciptakan
atmosfir semangat meneliti ditengah civitas akademiknya. Sehingga,
diharapkan para insan peneliti diranah perguruan tinggi mampu menelurkan
lebih banyak hasil penelitian yang berkualitas, dan bermanfaat bagi
institusinya sendiri khususnya, serta bagi masyarakat luas.
(gamatechno.com)
Wednesday, April 5, 2017
Home
Unlabelled
3 Alasan Penelitian Sangat Penting Bagi Perguruan Tinggi
No comments:
Post a Comment